KOMPUTER GENERASI KEDUA

 
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan tabung hampa di televisi, radio, dan komputer.  Akibatnya, ukuran m esin-mesin elektrik berkurang drastis.Transistor mulai digunakan  di  dalam komputer mulai,pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi  kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.


Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini  adalah super komputer. IBM membuat super komputer bernama Stretch, dan Sperry-Rand me buat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembang kan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah   kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu  di  Lawrence Radiation Labs  di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center  di  Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunaka n singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di  bidang bisnis, di universitas dan dipemerintahan. Komputer-komputergenerasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga  memiliki komponen-komponen yang  dapat diasosiasikan  dengan  komputer  pada saat  ini:  printer,  penyimpanan dalam disket, memory,  sistem  operasi,  dan program. Salah  satu contoh penting komputer  pada masa ini  adalah  IBM1401 yang diterima secara luas dikalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis  besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses infor masi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang  ada  di  dalamnya  memberikan fleksibilitas kepada komputer.Fleksibilitas ini meningkatkan  kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan   desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented  Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRA N) mulai umum   digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin  yang rumit dengan kata -kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih  mudah  dipahami  oleh  manusia. Hal ini  memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.Berbagai macam   karir barubermunculan (programmer, analyst, dan ahli  sistem  komputer).  Industri  piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini. 

Artikel Terkait :

Sejarah Komputer

KOMPUTER GENERASI PERTAMA

KOMPUTER GENERASI KETIGA