Dengan
terjadinya Perang Dunia
Kedua, negara-negara yang terlibat dalam
perang tersebut berusaha
mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi
potensi strateg is
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan
pendanaan pengem bangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknik komputer.
Pada tahun 1941,
Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman
membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain pesawat
terbang dan peluru kendali. Pihak sekutu juga membuat kemajuan
lain dalam pengembangan
kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris
menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia
yang dinamakan Colossus untuk memecahka n kode- rahasia yang digunakan Jerman. Dampak
pembuatan Colossus tidak
terlalu mempengaruhi
perkem bangan industri
komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didisain
untuk memecahkan kode rahasia. Kedua,
keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang
dilakukan oleh pihak Amerika
pada saat itu
menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973),
seorang insinyur Harvard yang
bekerja dengan IBM,
berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US
Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan
bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer
relai elektronik. Alat ini menggunakan sinyal menggerakkan komponen mekanik. Mesin
tersebut beroperasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik
untuk setiap
perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan alkulasi tidak dapat
diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatika dasar dan
persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa
ini adalah Electronic Numerical Integrator
and Computer (ENIAC) yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika
Serikat dan University of Penn sylvania.Terdiri dari 18.000
tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titi k
solder. Komputer tersebut merupakan mesin
yang sangat besar yang mengko nsumsi daya sebesar 160kW. Kom puter ini
dirancang oleh
John Presper Eckert (1919-1995) dan
John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan
komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan
1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan
tim University of Pennsylvania dalam
usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang
masih dipakai dalam teknik komputer. Von
Neumann mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic C omputer (EDVAC)
pada tah un 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik
ini memungkinkan komputer
untuk berhenti pada suatu saat
dan kemudian melanjutkan pekerjaannya
kembali. Kunci utama arsitektur
von Neumann adalah
unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui
satu sumber tunggal. Tahun
1951, UNIVACI (Universal Automatic
Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial
pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik
Badan Sensus Amerika Serikat dan
General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC
adalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemen angan Dwilight D.
Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama memiliki karakteristik
bahwa
instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini
menyebabkan komputer
sulit untuk diprogram danmembatasi kecepatannya. Ciri lain komputer
generasi pertama adalah penggunaan
tabung hampa yang membuat
komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar dan silinder magn etik untuk penyimpanan data.
Artikel Terkait :