Sifat inefisiensi dari
stop and wait DLC telah menghasilkan teknik pengembangan dalam meperlengkapi
overlapping antara message data dan message control yang sesuai. Data dan
sinyal kontrol mengalir dari pengirim ke penerima secara kontinyu, dan beberapa
message yang menonjol (pada jalur atau dalam buffer penerima) pada suatu waktu.
DLC ini sering disebut
sliding windows karena metode yang digunakan sinkron dengan pengiriman nomer
urutan pada header dengan pengenalan yang sesuai. Stasiun transmisi mengurus
sebuah jendela pengiriman yang melukiskan jumlah dari message(dan nomor
urutannya) yang diijinkan untuk dikirim. Stasiun penerima mengurus sebuah
jendela penerimaan yang melakukan fungsi yang saling mengimbangi. Dua tempat
menggunakan keadaan jendela bagaimana banyak message dapat/ menonjol dalam
suatu jalur atau pada penerima sebelum pengirim menghentikan pengiriman dan menunggu
jawaban.
Sebagai contoh
pada gambar diatas
suatu penerima dari ACK dari message 1 mengalir ke Station A untuk menggeser
jendela sesuai dengan urutan nomor. Jika total message 10 harus dalam jendela,
Station A dapat menahan pengiriman message 5,6,7,8,9,0, dan 1. (menahan
message-message 2,3 dan 4 dalam kondisi transit). Dia tidak harus mengirim
sebuah message menggunakan urutan 2 sampai dia menerima sebuah ACK untuk 2.
Jendela melilitkan secara melingkar untuk mengumpulkan nomor-nomor set yang
sama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut menampilkan lebih
detail mekanisme sliding window dan contoh transmisi messagenya.
Artikel
Terkait :