Pada hubungan Circuit Switching, koneksi biasanya
terjadi secara fisik bersifat point to point. Kerugian terbesar dari teknik ini
adalah penggunaan jalur yang bertambah banyak untuk jumlah hubungan yang
meningkat. Efek yang timbul adalah cost
yang akan semakin meningkat di samping pengaturan switching menjadi sangat
komplek. Kelemahan yang lain adalah munculnya idle time bagi jalur yang tidak digunakan. Hal ini tentu akan
menambah inefisiensi. Model circuit
switching, karena sifatnya, biasanya mentransmisikan data dengan kecepatan
yang konstan, sehingga untuk menggabungkan suatu jaringan dengan jaringan lain
yang berbeda kecepatan tentu akan sulit diwujudkan.
Pemecahan yang baik yang
bisa digunakan untuk mengatasi persoalan di atas adalah dengan metoda data switching. Dengan pendekatan ini,
pesan yang dikirim dipecah-pecah dengan besar tertentu dan pada tiap pecahan
data ditambahkan informasi kendali. Informasi kendali ini, dalam bentuk yang
paling minim, digunakan untuk membantu proses pencarian rute dalam suatu
jaringan ehingga pesan dapat sampai ke alamat tujuan. Contoh pemecahan data
menjadi paket-paket data ditunjukkan pada gambar.
Pemecahan Data menjadi
paket-paket
Penggunaan Data Switching
mempunyai keuntungan dibandingkan dengan penggunaan Circuit switching antara
lain :
1.
Efisiensi jalur lebih besar
karena hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang dipakai bersama
secara dianmis tergantung banyakanya paket yang dikirm.
2.
Bisa mengatasi permasalah data rate yang berbeda antara dua
jenis jaringan yang berbeda data rate-nya.
3.
Saat beban lalulintas menignkat, pada model circuit switching, beberapa pesan yang
akan ditransfer dikenai pemblokiran. Transmisi baru dapat dilakukan apabila
beban lalu lintas mulai menurun. Sedangkan pada model data switching, paket tetap bisa dikirimkan, tetapi akan lambat
sampai ke tujuan (delivery delay meningkat).
4.
Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas data.
Jadi dalam suatu antrian paket yang akan
dikirim, sebuah paket dapat diberi prioritas lebih tinggi untuk dikirm
dibanding paket yang lain. Dalam hal ini, prioritas yang lebih tinggi akan
mempunyai delivery delay yang lebih kecil dibandingkan paket dengan prioritas
yang lebih rendah.
Baca Juga :