Konsep kendali lalulintas
dalam sebuah jaringan packet-switching
adalah komplek dan memiliki pendekatan yang banyak. Mekanisme kendali lalulintas sendiri
mempunyai 3 tipe umum, yaitu flow
control, congestion control dan
deadlock avoidance.
Flow Control digunakan untuk mengatur
aliran data dari dua titik. Flow control
juga digunakan untuk hubungan yang bersifat indirect,
seperti misal dua titik dalam sebuah jaringan packet-switching di mana kedua endpoint-nya
merupakan sirkit maya. Secara fundamental dapat dikatakan bahwa fungsi dari flow control adalah untuk memberi
kesempatan kepada penerima (receiver) agar dapat mengendalikan laju penerimaan
data, sehingga ia tidak terbanjiri oleh limpahan data.
Congestion Control digunakan untuk menangani
terjadinya kemacetan. Terjadinya kemacetan bisa diterangkan lewat uraian
berikut. Pada dasarnya, sebuah jaringan packet-switched adalah jaringan
antrian. Pada masing-masing node, terdapat sebuah antrian paket yang akan
dikirimkan ke kanal tertentu. Apabila kecepatan datangya suatu paket dalam
sebuah antrian lebih besar dibandingkan kecepatan pentransferan paket, maka
akan muncul efek bottleneck. Apabila antrian makin panjang dan jumlah node yang
menggunakn kanal juga bertambah, maka kemungkinan terjadi kemacetan sangat
besar.
Permasalahan yang serius
yang diakibatkan efek congestion adalah deadlock,
yaitu suatu kondisi di mana sekelompok node tidak bisa meneruskan pengiriman
paket karena tidak ada buffer yang tersedia. Teknik deadlock avoidance digunakan
untuk mendisain jaringan sehingga deadlock
tidak terjadi.
Bentuk deadlock yang paling sederhana adalah direct store-and-forward deadlock. Pada
gambar (a) memperlihatkan situasi bagaimana antara node A dan node B berinteraksi
di mana kedua buffer penuh dan deadlock terjadi.
Bentuk deadlock kedua
adalah indirect store-and-forward
deadlock(gambar (b)). Hal ini terjadi tidak pada sebuah link tunggal
seperti bentuk deadlock di muka. Pada tiap node, antrian yang ditujukan untuk
node terdekatnya bersifat searah dan menjadi penuh.
Bentuk deadlock yang
ketiga adalah reassembly deadlock.Situasi ini digambarkan pada gambar (c) di mana node C
memiliki 4 paket terdiri dari paket 1 tiga buah dan sebuah paket 3. Seluruh
buffer penuh dan tidak mungkin lagi menerima paket baru.
Tipe-tipe deadlock
0 komentar:
Post a Comment